Pagi ini kuawali hari seperti biasa, membangunkan anak-anak, menyuruh mereka untuk sholat kemudian mandi, dan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah mereka.
Wangi aroma semur ayamku memenuhi seluruh ruangan. Maklum, bumbu jadi yang biasa aku pesan sama nenek leha baru tersedia di kulkas. Dalam sekejap saja anak-anakku minta secepatnya disiapkan sarapan.
Bunyi sendok beradu dengan piring seolah membuktikan bahwa semur ayam yang kubuat pagi ini lezat. Dan ternyata memang nikmat. Hahaha muji diri sendiri.. again... Saat semua tengah asyik menikmati sarapan, tiba-tiba anakku ihsan berkata, "ibu, nanti jangan lupa bayarin utang dedew ya 7ribu di kantin". Kontan saja aku terperangah.. "WHAAAT???" Dedew sudah bisa ngutang. Siapa yang ngajarin nak?", selidikku.
Yang keluar dari mulut dedew hanya Aaa Eeeeem Aaaa Eeeemm. Bikin gereget aja nih bocah. Gak lama kemudian dia bicara, "abis dedewnya masih laper sih bu, uang jajannya habis". Dengan lembut kutanya kembali, "memangnya uang 5000 yang ayah beri tiap hari, dedew gunakan untuk beli apa nak? Kok masih kurang?". Sambil mikir nih bocah pasti uangnya dibeliin mainan. "Dibeliin mainan bu", ujarnya.
Cerita selanjutnya ya dipikir-pikir sendiri aja deh yaa.... Kalo saya ceritain disini nanti malah buka aib sendiri. Hihihi....
wow, blognya bagus banget, ceritanya juga sangat asik untuk terus diikuti
BalasHapusmari bertukar cerita dengan situs saya. silahkan kunjungi dan klik Berbagi Cerita Blogger Lampung
sekalian jangan lupa follow blog saya yah, meskipun sederhana jangan di ejek hehehehee
salam kenal