Selasa, 04 Desember 2012

Kapan kita berhenti membebani orangtua???

Orangtua mana yang tidak senang melihat anak-anaknya sukses? Memiliki jabatan dalam karirnya, titel yang panjang serta kehidupan yang mapan.
Banyak dari mereka yang tidak mengharapkan balasan dari anak-anaknya. Mereka mencintai anak-anaknya tanpa syarat. Terkadang kita saja yang memang tidak perhatian pada mereka, kadang mengabaikan, dan egois dengan keinginan.

Kebahagiaan apa yang orang tua dapatkan dari hasil kerja keras membesarkan anaknya? Kita terkadang lebih sayang kepada orang lain yang sudah berubah status menjadi suami atau istri dan melupakan mereka. Dan banyak diantara kita yang membebani mereka dengan mengurus buah hati kita sementara kita sibuk bekerja mengejar karir dunia. Belum lagi jika kita menemui masalah, mereka menjadi orang pertama yang tahu akan kesulitan kita.

Sungguh... di dunia ini sebenarnya apa yang kita cari? Jelas dalam Al-Qur'an Allah berfirman :
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS Luqman: 14)
Ayat diatas menunjukkan bahwa membahagiakan orangtua merupakan manifestasi rasa syukur kita kepada Allah SWT. 

Bagaimana kita bisa termasuk hamba-hambaNya yang bersyukur jika kita masih membebani orangtua kita dengan berbagai macam problematika kita.  Semestinya di usia mereka, sudah tidak lagi menanggung beban berat masalah duniawi. Kita sebagai anaknya sedapat mungkin dapat menjembatani orangtua kita dengan memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat, salah satunya memberikan mereka waktu untuk dapat mengupas ilmu agama dengan mengunjungi berbagai tempat majelis ilmu yang ada. Jangan biarkan waktu luang orangtua kita habis hanya untuk mengurusi buah hati kita.

Indahnya Berbakti kepada Orangtua....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar